"Bukan orang yang jago melupakan, tapi masih bisa memaafkan"
Karna kamu ga akan lupa kesalahan yang pernah orang lakukan terhadap kamu, ya meskipun kamu sudah memaafkannya. Ga ikhlas? Bukan. Itu bukan ngga ikhlas. Tapi menurut saya sih itu manusiawi.
Ga akan ada 1 orangpun yang bisa dengan mudahnya melupakan suatu kesalahan sekecil apapun yang pernah dilakukan orang lain kepada dirinya. Memang benar apa yang dikatakan banyak orang "1000 kebaikan akan ketutup oleh 1 kejahatan". Jadi jangan pernah nyakitin sekecil apapun itu. Ya emang sih ga ada orang yang niat untuk ngejahatin orang lain tapi seharusnya kamu bisa memilih dan memikirkan segala sesuatunya apaupun itu supaya kamu ga nyakitin hati orang. Karna mendapatkan kepercayaaan tidak semudah mendapatkan kata maaf.
Mungkin dia sudah memaafkan kamu. Eits tapi jangan seneng dulu karna belum tentu dia bisa mempercayai kamu 100% seperti dulu.
Dikecewakan ketika kamu lagi sayang-sayangnya? Rasain aja sendiri kalo kamu mau tau gimana rasanya. Kecewa? PASTI!! Bahagia? BANGET!! Kenapa kok gitu?
Ya jelaslah Kecewa karna selama ini kamu hanya menyayangi orang yang semu, mempertahankan orang yang ngga ingin bertahan sama kamu. Tapi kamu harus bahagia karna Tuhan udah ngasih tau kamu kalo dia bukan orang yang baik buat kamu, kalo Tuhan misahin kamu dari sekarang itu tanadanya Tuhan sayang sama kamu, Tuhan ngga mau liat kamu menyayangi bayangan semu dan bertahan sendirian. Kamu ingetnya aja kalo Hukum alam pasti ada. Kamu akan mendapatkan kembali apa yang kamu berikan.
Jadi jalanin aja apa yang ada sekarang, kamu ga akan tau kejutan-kejutan apa yang ada didepan kalo kamu cuma bisa diem aja disini. Lakuin apa yang bisa buat diri kamu bahagia. Ga usah terlalu peduli apa kata orang kalo emang itu bisa membuat diri kamu bahagia (tapi jangan sampe kebahagian kamu malah menyakiti ornag lain ya).
Disaat kamu ingin mengecewakan orang, coba deh dipikirin dulu baik-baik jangan sampe nyesel karna rasa sayang bisa saja bertahan selamanya. tapi kepercayaan itu bukan pantai yang tak lekang abrasi.
*tertanda :
aku yang pernah merasakan kecewa namun mencoba bahagia lagi dengan caranya sendiri tanpa peduli apa kata orang :)))
Kamis, 31 Oktober 2013
Rabu, 01 Mei 2013
no title
Hai kamu apa kabar? Baik-baik saja bukan? Harusnya sih ya seperti itu.
Disini, diam-diam aku selalu mengamati perkembanganmu tanpa kamu ketahui dan aku masih saja menyelipkan namamu disetiap doaku. Kamu masih saja jadi cerita paling menarik yang ingin aku baca. Kamu masih saja jadi orang yang aku banggakan. Kamu masih sangat populer dalam ingatanku meskipun aku hanya sebuah figuran dalam ingatanmu. Aku menjadikanmu rumah tempatku pulang, tapi nyatanya aku hanyalah rumah singgah tempat kamu beristirahat sejenak ketika kamu merasa lelah dan kamu akan pergi melanjutkan perjalananmu ketika kamu merasa waktumu beristirahat sudah cukup. Aku punya seribu cara buat bertahan, sedangkan kamu hanya perlu satu cara untuk melepaskan. Sama kamu, aku lebih pengecut dari anak kecil yang lagi bermain boneka tapi di samping kamu, aku lebih kekanak-kanakan dari anak-anak sekalipun. Tapi kalau kamu aja ga berusaha bertahan, kenapa aku harus susah-payah mempertahankan kamu? Terlalu banyak hati yang harus dijaga dan dimengerti, sampai-sampai diri sendiri lupa. "Hati lo apa kabar?. Pengorbanan itu bukan untuk sabar menerima segala macam dusta, bukan untuk ikhlas meneteskan setiap air mata, dan bukan untuk terima walaupun selalu terluka. Dan akhirnya kita sampai pada hari di mana orang lain akan berbicara kamu seperti apa, dan aku akan tetap bilang, kamu orang yang baik walaupun pada nyatanya apa yang aku bilang salah. Dan aku sudah kesampingkan perasanku sendiri, juga sudah berusaha memahami begitu banyak posisi. Sekarang tugasmu untuk melihat. Jangan salahkan aku sebab aku pernah mempertahankanmu begitu kuatnya, walaupun akhirnya harus melepaskanmu dengan begitu mudahnya.
"Aku pergi," itu katamu. Dan aku biarkan, karna kelak kamu akan mengerti, diantara kita, siapa yang paling mencintai. Karna sebagian orang mencari tanpa pernah mendapati. Dan sebagian yang lain mendapati apa yang bukan ia cari. Dan hingga akhirnya akupun mulai mencari apa yang aku butuhkan, bukan lagi apa yang aku inginkan. Walaupun aku harus mulai menata kembali tempat yang pernah kamu jadikan tempat persinggahan karna sesuatu yang baru tidak akan bisa dimulai kalau yang lama tidak dibiarkan pergi. Dan memang pada dasarnya, kalau emang mau menghargai, semua yang berbau kenangan harus dihapus untuk menghargai hadirnya orang yang baru :)
Carilah laki-laki yang menyayangimu karna kelak kamu pasti akan terbisasa untuk balas menyayanginya . Jangan mencari laki-laki yang kamu sayangi karna apabila memilih laki-laki yang kamu sayang ada peluang dia tidak menyayangi kamu, dan peluang dia untuk selingkuh sangat besar.
Disini, diam-diam aku selalu mengamati perkembanganmu tanpa kamu ketahui dan aku masih saja menyelipkan namamu disetiap doaku. Kamu masih saja jadi cerita paling menarik yang ingin aku baca. Kamu masih saja jadi orang yang aku banggakan. Kamu masih sangat populer dalam ingatanku meskipun aku hanya sebuah figuran dalam ingatanmu. Aku menjadikanmu rumah tempatku pulang, tapi nyatanya aku hanyalah rumah singgah tempat kamu beristirahat sejenak ketika kamu merasa lelah dan kamu akan pergi melanjutkan perjalananmu ketika kamu merasa waktumu beristirahat sudah cukup. Aku punya seribu cara buat bertahan, sedangkan kamu hanya perlu satu cara untuk melepaskan. Sama kamu, aku lebih pengecut dari anak kecil yang lagi bermain boneka tapi di samping kamu, aku lebih kekanak-kanakan dari anak-anak sekalipun. Tapi kalau kamu aja ga berusaha bertahan, kenapa aku harus susah-payah mempertahankan kamu? Terlalu banyak hati yang harus dijaga dan dimengerti, sampai-sampai diri sendiri lupa. "Hati lo apa kabar?. Pengorbanan itu bukan untuk sabar menerima segala macam dusta, bukan untuk ikhlas meneteskan setiap air mata, dan bukan untuk terima walaupun selalu terluka. Dan akhirnya kita sampai pada hari di mana orang lain akan berbicara kamu seperti apa, dan aku akan tetap bilang, kamu orang yang baik walaupun pada nyatanya apa yang aku bilang salah. Dan aku sudah kesampingkan perasanku sendiri, juga sudah berusaha memahami begitu banyak posisi. Sekarang tugasmu untuk melihat. Jangan salahkan aku sebab aku pernah mempertahankanmu begitu kuatnya, walaupun akhirnya harus melepaskanmu dengan begitu mudahnya.
"Aku pergi," itu katamu. Dan aku biarkan, karna kelak kamu akan mengerti, diantara kita, siapa yang paling mencintai. Karna sebagian orang mencari tanpa pernah mendapati. Dan sebagian yang lain mendapati apa yang bukan ia cari. Dan hingga akhirnya akupun mulai mencari apa yang aku butuhkan, bukan lagi apa yang aku inginkan. Walaupun aku harus mulai menata kembali tempat yang pernah kamu jadikan tempat persinggahan karna sesuatu yang baru tidak akan bisa dimulai kalau yang lama tidak dibiarkan pergi. Dan memang pada dasarnya, kalau emang mau menghargai, semua yang berbau kenangan harus dihapus untuk menghargai hadirnya orang yang baru :)
Carilah laki-laki yang menyayangimu karna kelak kamu pasti akan terbisasa untuk balas menyayanginya . Jangan mencari laki-laki yang kamu sayangi karna apabila memilih laki-laki yang kamu sayang ada peluang dia tidak menyayangi kamu, dan peluang dia untuk selingkuh sangat besar.
DAN MANA YANG LEBIH MENGEJAWANTAHKAN CINTA? KUAT MEMPERTAHANKAN ATAU TEGAR MERELAKAN?
Jumat, 19 April 2013
Apa namanya?
Maret ke April cepet banget ya.
Tapi kenapa perasaan sayangnya ga ikutan cepet pergi juga? Bulan aja bisa cepet berebah, kenapa perasaan ga bisa gitu? Halaaaah perasaan lagi..........
Kenapa kita malah jadi kayak gini? Kita putus. tapi cuma statusnya aja yang putus. Perlakuan kita, aktivitas kita, semuanya masih sama. ga ada yang berubah kan? apa sih yang berubah? menurutku sih ga ada. Cuma statusnya aja yang berubah.
Kenapa bisa begitu? Aku juga ga ngerti. Mungkin kamu bisa jawab kenapa kita malah jadi kayak gini.
Sebenernya sih putus emang udah jalan yang paling baik kalo menuurut aku. Kalo menurtut kamu gimana? Ya pasti baik juga lah ya. Kan kamu jadi bisa bebas lirik sana sini, modusin cewek mana aja sesuka hatimu, ga perlu repot-repot buat ngurusin aku. Pasti bingung kan kenapa aku bilang kalo putus itu emang udah jalan yang terbaik. Tenang aja, aku bukannya seneng kok putus dari kamu. Aku cuma ga mau nyakitin diri sendiri aja, udah cukup selama ini aku jadi orang bodoh selalu nurut dan pura-pura tutup mata dan telinga, berpura-pura seolah-olah semuanya baik-baik aja. Berpura-pura ga ada apa-apa padahal aku sendiri tau keadaan "kita" itu kayak bagaimana. Kemaren aku masih mau berusaha sampe akhirnya aku bener-bener nyerah. Selama ini aku mempertahankan orang yang salah. Aku memepertahankan orang yang jelas-jelas emang pengen lepas dari aku. bodoh banget ya? Buat apa dipertahanin kalo emang kamunya aja pengen lepas. Seharusnya aku sadar dari awal kalo emang ga bisa buat maksain keinginan aku. Bukan maksain keinginan sih sebenernya, cuma ga mau munafik aja kalo emangnya sayang ya dipertahanin. Eh tapi apa hasilnya? Hasilnya malah NOL BESAR.
Aku cuma pengen temenan kayak dulu sama kamu. Bisa main kapan aja, bercanda dimana aja, cerita apa aja. Tapi kenapa malah jadi gini? Eamangb ga bisa ya kalo abis putus itu langsung temenan? Mau temenan eh tapi malah jadi kejebak disituasi kayak gini, Malah jadi makin rumit. Malah jadi susah lepas.
Kenapa susah lepas? Ya karna emang aku masih punya rasa sama kamu. Dari kemaren dan sampe sekarang rasa itu masih sama. Sekalipun berkurang itu ya emang wajar menurutku. Dari kemaren waktu kamu ngajak balikan pun sebenernya aku masih punya rasa yang sama. Tapi aku ga mau. Aku ga mau jadi orang bodoh untuk kesekian kalinya. Kalo kamu bilang kamu minta kesempatan kedua, ketiga, keempat atau terakhir sekalipun, sebenernya selama 4 bulan kemaren itu aku udah banyak banget ngasih kesempatan ke kamu. Kamunya aja yang ga pernah sadar, karna kamu terlalu asik sama duniamu sendiri. Aku selalu nunggu kamu buat berubah. Disaat banyak orang yang bilang kalo kamu ga bisa berubah, tapi aku tetep yakin kalo kamu pasti bisa berubah. Mungkin aku terlalu membanggakan kamu, jadinya kayak gini deh.
Putus itu bukan untuk berhenti saling sayang, tapi berhenti untuk saling nyakitin.
Karna diem-diem kita masih suka ngatur-ngartur, masih suka saling merhatiin, bahkan masih suka saling cemburu kalo diantara kita deket sama siapa. Bener kan kalo kita tuh cuma statusnya aja yang berubah hehehe :') entah sebenernya siapa yang rugi disini. tapi disini kita emang sama-sama menikmati kedaan ini.
Tapi ya jujur aja sih kalo itu malah justru buat aku semakin ga bisa lepas dari kamu. Seharusnya aku udah mulai buka hati buat orang baru. Tapi aku masih blm bisa. Aku ga seperti kamu yang bisa jalan sama orang lain sedangkan hati kamu masih ketinggalan di masa lalu. Aku mau ilangin semua jejak kamu dulu baru setelah itu aku mulai cerita baru sama orang lain. Aku udah pernah bilang kan sama kamu kalo aku ga pernah main-main soal hubungan. Aku sayang sama kamu serius dan memepertahankan kamu pun sangat serius sampe akhirnya keseriusan iitu yang ngancurin semuanya. Dan sekarang keputusan untuk ga sama kamu lagi semoga aja ini juga serius :D
Kalo dibilang yang lebih baik dari kamu pasti banyak, tapi aku yakin yang kayak kamu cuma 1 yaitu kamu hahahah
Halah udahan ah ngebangga-banggain kamunya. Nanti kalo kamu baca blog ini kamu bisa ke geeran :p
intinya aku cukup bangga pernah punya kamu.
Tapi kamu ga tau gimana ancurnya aku. Awal-awal putus aku kayak orang stres. Ya gimana ga stres coba kalo lagi baik-baik aja terus tiba di sms minta putus dengan alesan yang kayak kamu ketik waktu itu. Tapi untung aja aku ga kepikiran buat bunuh diri hahahahaha. Kamu tau aku sampe sok nyari kesibukan biar ga mikirin itu terus. Aku sok mau melihara binatang segala lah, padahal mamh aku yakin kalo nantinya ga akan aku ursu, tp mungkin itu bisa menyita perhatianku untuk sementara hahahaha. Jadwal menstruasi jadi berantakan karna aku stres. Dan sampe sampe aku melarikan diri ke Jogja cuma buat bisa bebas ga ketemu kamu hahahahha. Sampe segitunya kan. Aku aja heran kenapa bisa sampe sebegitunya. Padahal mah putus ya biasa, namanya aja pacaran ya pasti bisa putuslah. Tapi yang bikin aku ga terima itu alesannya. Dan yang lebih bikin drop itu kalo diinget2 perjuangannya untuk mertahanin kamu kemaren-kemaren.
Semoga aja kamu bisa dapetin apa yang kamu mau ya. Begitupun aku. Kita sama-sama dapetin apa yang terbaik buat kita.
Dan kayaknyaa kita emang lebih cocok untu temenan bukan untuk pacaran tapi saling nyakitin :)))))
Pesen aku jangan dilupa ya. Hidup itu pilihan. Kejar apa yang udah kamu pilih. Jangan ngebohongin diri sendiri dengan pura-pura bahagia padahal nyatanya engga. Jangan nyakitin cewek-cewek lain lagi setelah aku, karna kamu ga ngerti gimana rasanya. Ya jangan sampe ada Anggy berikutnya deh ya. Cukup Anggy aja yang kamu bodoh-bodohin hehehehe
*tertanda, Anggy :*
Tapi kenapa perasaan sayangnya ga ikutan cepet pergi juga? Bulan aja bisa cepet berebah, kenapa perasaan ga bisa gitu? Halaaaah perasaan lagi..........
Kenapa kita malah jadi kayak gini? Kita putus. tapi cuma statusnya aja yang putus. Perlakuan kita, aktivitas kita, semuanya masih sama. ga ada yang berubah kan? apa sih yang berubah? menurutku sih ga ada. Cuma statusnya aja yang berubah.
Kenapa bisa begitu? Aku juga ga ngerti. Mungkin kamu bisa jawab kenapa kita malah jadi kayak gini.
Sebenernya sih putus emang udah jalan yang paling baik kalo menuurut aku. Kalo menurtut kamu gimana? Ya pasti baik juga lah ya. Kan kamu jadi bisa bebas lirik sana sini, modusin cewek mana aja sesuka hatimu, ga perlu repot-repot buat ngurusin aku. Pasti bingung kan kenapa aku bilang kalo putus itu emang udah jalan yang terbaik. Tenang aja, aku bukannya seneng kok putus dari kamu. Aku cuma ga mau nyakitin diri sendiri aja, udah cukup selama ini aku jadi orang bodoh selalu nurut dan pura-pura tutup mata dan telinga, berpura-pura seolah-olah semuanya baik-baik aja. Berpura-pura ga ada apa-apa padahal aku sendiri tau keadaan "kita" itu kayak bagaimana. Kemaren aku masih mau berusaha sampe akhirnya aku bener-bener nyerah. Selama ini aku mempertahankan orang yang salah. Aku memepertahankan orang yang jelas-jelas emang pengen lepas dari aku. bodoh banget ya? Buat apa dipertahanin kalo emang kamunya aja pengen lepas. Seharusnya aku sadar dari awal kalo emang ga bisa buat maksain keinginan aku. Bukan maksain keinginan sih sebenernya, cuma ga mau munafik aja kalo emangnya sayang ya dipertahanin. Eh tapi apa hasilnya? Hasilnya malah NOL BESAR.
Aku cuma pengen temenan kayak dulu sama kamu. Bisa main kapan aja, bercanda dimana aja, cerita apa aja. Tapi kenapa malah jadi gini? Eamangb ga bisa ya kalo abis putus itu langsung temenan? Mau temenan eh tapi malah jadi kejebak disituasi kayak gini, Malah jadi makin rumit. Malah jadi susah lepas.
Kenapa susah lepas? Ya karna emang aku masih punya rasa sama kamu. Dari kemaren dan sampe sekarang rasa itu masih sama. Sekalipun berkurang itu ya emang wajar menurutku. Dari kemaren waktu kamu ngajak balikan pun sebenernya aku masih punya rasa yang sama. Tapi aku ga mau. Aku ga mau jadi orang bodoh untuk kesekian kalinya. Kalo kamu bilang kamu minta kesempatan kedua, ketiga, keempat atau terakhir sekalipun, sebenernya selama 4 bulan kemaren itu aku udah banyak banget ngasih kesempatan ke kamu. Kamunya aja yang ga pernah sadar, karna kamu terlalu asik sama duniamu sendiri. Aku selalu nunggu kamu buat berubah. Disaat banyak orang yang bilang kalo kamu ga bisa berubah, tapi aku tetep yakin kalo kamu pasti bisa berubah. Mungkin aku terlalu membanggakan kamu, jadinya kayak gini deh.
Putus itu bukan untuk berhenti saling sayang, tapi berhenti untuk saling nyakitin.
Karna diem-diem kita masih suka ngatur-ngartur, masih suka saling merhatiin, bahkan masih suka saling cemburu kalo diantara kita deket sama siapa. Bener kan kalo kita tuh cuma statusnya aja yang berubah hehehe :') entah sebenernya siapa yang rugi disini. tapi disini kita emang sama-sama menikmati kedaan ini.
Tapi ya jujur aja sih kalo itu malah justru buat aku semakin ga bisa lepas dari kamu. Seharusnya aku udah mulai buka hati buat orang baru. Tapi aku masih blm bisa. Aku ga seperti kamu yang bisa jalan sama orang lain sedangkan hati kamu masih ketinggalan di masa lalu. Aku mau ilangin semua jejak kamu dulu baru setelah itu aku mulai cerita baru sama orang lain. Aku udah pernah bilang kan sama kamu kalo aku ga pernah main-main soal hubungan. Aku sayang sama kamu serius dan memepertahankan kamu pun sangat serius sampe akhirnya keseriusan iitu yang ngancurin semuanya. Dan sekarang keputusan untuk ga sama kamu lagi semoga aja ini juga serius :D
Kalo dibilang yang lebih baik dari kamu pasti banyak, tapi aku yakin yang kayak kamu cuma 1 yaitu kamu hahahah
Halah udahan ah ngebangga-banggain kamunya. Nanti kalo kamu baca blog ini kamu bisa ke geeran :p
intinya aku cukup bangga pernah punya kamu.
Tapi kamu ga tau gimana ancurnya aku. Awal-awal putus aku kayak orang stres. Ya gimana ga stres coba kalo lagi baik-baik aja terus tiba di sms minta putus dengan alesan yang kayak kamu ketik waktu itu. Tapi untung aja aku ga kepikiran buat bunuh diri hahahahaha. Kamu tau aku sampe sok nyari kesibukan biar ga mikirin itu terus. Aku sok mau melihara binatang segala lah, padahal mamh aku yakin kalo nantinya ga akan aku ursu, tp mungkin itu bisa menyita perhatianku untuk sementara hahahaha. Jadwal menstruasi jadi berantakan karna aku stres. Dan sampe sampe aku melarikan diri ke Jogja cuma buat bisa bebas ga ketemu kamu hahahahha. Sampe segitunya kan. Aku aja heran kenapa bisa sampe sebegitunya. Padahal mah putus ya biasa, namanya aja pacaran ya pasti bisa putuslah. Tapi yang bikin aku ga terima itu alesannya. Dan yang lebih bikin drop itu kalo diinget2 perjuangannya untuk mertahanin kamu kemaren-kemaren.
Semoga aja kamu bisa dapetin apa yang kamu mau ya. Begitupun aku. Kita sama-sama dapetin apa yang terbaik buat kita.
Dan kayaknyaa kita emang lebih cocok untu temenan bukan untuk pacaran tapi saling nyakitin :)))))
Pesen aku jangan dilupa ya. Hidup itu pilihan. Kejar apa yang udah kamu pilih. Jangan ngebohongin diri sendiri dengan pura-pura bahagia padahal nyatanya engga. Jangan nyakitin cewek-cewek lain lagi setelah aku, karna kamu ga ngerti gimana rasanya. Ya jangan sampe ada Anggy berikutnya deh ya. Cukup Anggy aja yang kamu bodoh-bodohin hehehehe
*tertanda, Anggy :*
Selasa, 16 April 2013
Terima Kasih (beda versi)
Aku mau ngucapin banyak terima kasih sama kamu yang udah ngasih aku banyak pelajaran. Seperti yang aku bilang dulu, kamu selalu ngajarin aku banyak hal entah itu positif atau negatif. 4 bulan jalan sama kamu aku banyak nemuin hal-hal yg blm pernah aku temuin sebelumnya.
Karna kamu aku jadi deket sama
papahku, kamu yg maksa aku buat coba deket sama papah. Dan sekarang? Aku udah
deket loh sama papahku, ya walaupun ga deket-deket banget sih. Kamu selalu
ngajarin aku untuk sesekali ngeliat ke bawah, ga terlalu nuntut macem-macem
sama orang tua aku. Dan kamu tau sekarang? Sekarang aku udah jarang banget
ngambek Cuma gara2 mamah ga ngebeliin barang yang aku pengen. Masih banyak lagi
hal positif yang kamu ajarin ke aku. Aku terima kasih banget sama kamu.
Sekarang? Hahaha sekarang aku
harus belajar dan nemuin hal-hal positif yg lainnya sendirian. Aku bersyukur
setidaknya Tuhan pernah ngijinin kamu untuk singgah walaupun sebentar dan menyakitkan.
Putus sama kamu mungkin emang ini
jalan yang paling baik. Terima kasih untuk 4 bulannya, Terima kasih untuk
kesabarannya, Terima kasih untuk penghianatannya, Terima kasih untuk semua
jejak yang kamu tinggalkan :’) Setidaknya itu semua ngajarin aku untuk tetep
sabar dan berpikir realistis kalo ga semuanya itu bisa dipaksain. Sekuat apapun
usaha kita untuk nyoba bertahan tp kalo emang Tuhan ga pernah ngasih jalan ya
ga akan bisa. Aku salut untuk ke jujuran kamu, ya walaupun emang nyakitin sih.
Makasih udah berani menyudahi semuanya sampe disini.
“Aku bosen pacaran.....
Sebenernya aya masih terlalu sayang sama Iik” gimana sih perasaan kamu waktu
ngetik sms itu? Deg-degan ga? Kalo aku sih langsung ngerasa ketampar kenceng
banget dan sakit banget. Tp setelah itu lega.
Kenapa baru jujurnya sekarang?
Dari awal pacaran, aku selalu billang kalo emang kamu masih sayang sama Iik
silahkan balik dan tinggalin aku. Tapi kamu selalu bilang dan ngeyakinin aku
kalo kamu sayang sama aku dan ga akan balikan sama Iik. Aku ga ngerti
sebenernya kamu punya perasaan atau engga. Kok kamu bisa sih ngejalin hubungan
sama orang tapi sedangkan hati kamu masih sayang sama orang lain? Eh terlalu
sayang deng. Kamu ga pernah mikir gimana perasaan orang itu? Kalo aku sih ga
bisa kaya gitu. Kalo masih sayang ya jujur masih sayang, ga munafik den gan
bilang ga sayang ga sayang tp nyatanya ngarep-ngarep lebih hahahhhaa.
Kamu pacaran sama manusia yang
punya perasaan hei!! Bukan sama patung yg diem aja walaupun disakitin kaya
apapun. Kemaren-kemaren aku diem karna aku menghargai kamu. Akunya aja sih ya
yang terlalu nurut sama kamu. Terlalu takut. Padahal mah nyatanya kamu nganggep
aku aja engga hahahahaha. Aku terlalu besar kepala dan yakin kalo kamu mengakui
adanya aku. Padahal nyatanya? Emang selama ini kamu ngerasa ada aku? Kamu
ngerasa lagi ngejalanin hubungan sama orang? Apa kamu ngerasa kalo kamu lagi
nyakitin anak orang? ENGGA KAN? OH MUNGKIN KAMU MATI RASA....
AKU BUKAN PATUNG DAN AKU BUKAN
TOY SEKS KAMU!!! INGET ITU!!!
Mungkin selama ini kamu mikirnya
“ah Anggy doang ini, dia mah santai” ga semuanya apa yg kamu liat didepan
matamu itu yg dirasain sebenernya. AKU SAKIT NDRO! SAKIT!! Tapi aku tahan. Aku
tetep perjuangin. Tapi kalo Cuma aku doang yang berjuang apa bisa? Aku bertahan
sekuat mungkin sedangkan kamu coba ngehancurin
pelan-pelan. Hahahahah konyol banget.
Jangan kira aku ga tau semua yang
kamu lakuin dibelakang aku. Inget ndro sepandai-pandai tupai melompat suatu
ketika pasti jatuh juga. Begitupun kamu. Semua pasti bakalan teruangkap, cepat
atau lambat. Dan untungnya Tuhan baik. Dia ga mau ngebiarin aku sakit terlalu
lama.
Terlalu banyak yg aku korbanin
buat kamu, tapi nyatanya aku malah dapet penghianatan.
Aku sayang sama kamu tulus. Aku
ga nuntut kamu macem-macem. Kamu asik main sama temen-temenmu aku ga marah.
Kamu genit-genit sama cewek lain aku ga protes. Kamu selingkuhpun aku maafin.
Kamu kasar, Aku tetep mertahanin kamu kan? Aku ga pernah ngelarang-ngelarang
kamu. Tapi balesan kamu apa? Balesan
kamu selingkuh, ngelempar aku pake hp.......
Sama kamu aku ngerasa terkekang
sebenernya. Aku udah susah kalo buat main sama cowok, kamu cemburuan. Sama
temenmu aja kamu bisa cemburu, apalagi sama orang lain. Dari situ aku mulai tau
diri buat batesin pergaulan aku sama cowok. Karna apa? Karna aku menghargai
posisi kamu dan aku menghargai keberadaan kamu. Sedangkan kamu? Rangkul-rangkul
cewek lain, asik bercanda sama cewek lain. Apa aku pernah marah?
Sama kamu aku keluar dari
koridorku sendiri. Ga boleh kesini, ga boleh beli ini, ga boleh pake ini dan sama kamu
aku........................ aku sakit.
Tapi aku ga benci kok sama kamu.
Kalo kamu pikir aku benci banget sama kamu, kamu salah. Aku ga pernah mikir
sampe situ. Justru aku selalu takut kalo aku benci sama kamu. Aku ga mau benci
sama kamu walaupun sebenernya kenyataan maksa aku buat benci sama kamu. Tapi
aku selalu berfikir sportif. Aku ga bisa maksain apa yg aku pengen. Disini kamu
udah milih dan mutusin, jadi aku TERIMA DENGAN IKHLAAAAAS. Aku justru heran
kenapa kita jadi kayak gini. Aneh deh rasanya. Dari yang awalnya temenan deket
banget, jadian deket dan pas putus tiba-tiba diem tanpa ngomong satu patah kata
pun. Apa rasanya? Rasanya ga enak. Aku sih udah coba usaha buat cairin suasana
tp kamunya no respon. Kamu selalu nethink sama aku. Kamu selalu mikirnya aku
benci sama kamu dan ga mau ngomong sama kamu. Padahal mah aku ga kayak gitu,
justru aku pengen kita kayak dulu lagi. Ya entahlah mungkin emang semuanya
butuh proses, butuh waktu untuk ngebuat semuanya jadi biasa aja.....
Jangan pernah mikir aku benci
banget sama kamu, jangan... karna biar bagaimanapun keadaannya sekarang, kamu
orang yang pernah aku sayang dan aku pertahanin mati-matian. Kalopun emang
sekarang kita putus dan ga bisa sama-sama lagi, ya emang udah jalannya. Jadi
dewasa aja. Terima apa yang ada.
Kalo emang kamu mutusin aku dengaan alasan kamu masih terlalu sayang
sama Iik. Coba aja buat balikan lagi. Jangan pernah ngelakuin salah yang sama
dengan kamu jadian sama cewek lain sedangkan hati kamu masih buat Iik. Kalo
emang sayang ya silahkan diperjuangin. Aku ga pengen ada cewek lain yang
nasibnya sama seperti Anggy. Cukup hanya ada 1 Anggy aja ya :’)
Disini aku akan selalu baik-baik
aja. Ada ataupun tanpa adanya kamu. Dan seperti kata-kata yang selalu kamu
bilang setiap aku lemah “Katanya Anggy si cewek seterong, masa kaya gini
aja nangis? Yaah cemenlah”. Aku selalu inget kata-kata itu, makanya sekarang
aku udah bahagia.
Aku bahagia bukan karna aku
seneng putus sama kamu. Ketahuilah bahwa yang sebenernya aku masih terlalu
sakit buat itu semua tapi aku coba buat baik-baik aja.
Terima kasih Hendro.......
Jumat, 01 Februari 2013
Terima kasih♡♥
31 Januari 2013,
Aku mau ngucapin terima kasih banyak sama Tuhan karna udah nyiptain makhluk yang nyebelin kaya kamu buat menuhin bumi.
Tiba-tiba aku nangis ga jelas, dateng nyamperin kamu, meluk kamu kenceng dan kamu nenangian aku dengan cara kamu yang cuek tapi sambil ngebisikin kata-kata yang bisa bikin aku jadi diem dan mikir. Daaaaan setelah itu tiba-tiba kamu ngasih hp kamu dan nyuruh aku baca note yang udah kamu ketik khusus buat aku, aku malah nangis kejer sambil meluk kamu kenceng sekenceng kencengnya sampe ga mau lepas. Aku sayang banget sama kamu Hendro. Sayang banget.
Kamu bener-bener buat aku mikir kalo hidup itu ga usah kebanyakan ngeluh karna masih banyak orang yang kehidupannya jauh dibawah aku. Aku dapet pelajaran berharga dari kamu hari ini.
Bener kata kamu. aku ga boleh cengeng, ga boleh ngeluh-ngeluh mau pulang terus, ini udah resiko jadi anak rantau. Toh ini juga pilihan aku sendiri. Cewek strong ga boleh cengeng. Kamu aja yg rumahnya lebih jauh dari aku ga pernah ngeluh-ngeluh, padahal kamu juga punya rasa kangen yang sama juga kaya aku. Tapi kamu kuat, kamu ga mau nunjukkin itu semua.
“Katanya Anggy si cewek seterong, masa kaya gini aja nangis? Yaah cemenlah” aku selalu suka denger kamu ngucapin kata-kata itu :D. Sekarang aku udah ga nangis lagi, karna aku masih punya kamu disini, udah ditemenin sama kamu juga :*{}.
Aku mau ngucapin terima kasih banyak sama Tuhan karna udah nyiptain makhluk yang nyebelin kaya kamu buat menuhin bumi.
Tiba-tiba aku nangis ga jelas, dateng nyamperin kamu, meluk kamu kenceng dan kamu nenangian aku dengan cara kamu yang cuek tapi sambil ngebisikin kata-kata yang bisa bikin aku jadi diem dan mikir. Daaaaan setelah itu tiba-tiba kamu ngasih hp kamu dan nyuruh aku baca note yang udah kamu ketik khusus buat aku, aku malah nangis kejer sambil meluk kamu kenceng sekenceng kencengnya sampe ga mau lepas. Aku sayang banget sama kamu Hendro. Sayang banget.
Kamu bener-bener buat aku mikir kalo hidup itu ga usah kebanyakan ngeluh karna masih banyak orang yang kehidupannya jauh dibawah aku. Aku dapet pelajaran berharga dari kamu hari ini.
Bener kata kamu. aku ga boleh cengeng, ga boleh ngeluh-ngeluh mau pulang terus, ini udah resiko jadi anak rantau. Toh ini juga pilihan aku sendiri. Cewek strong ga boleh cengeng. Kamu aja yg rumahnya lebih jauh dari aku ga pernah ngeluh-ngeluh, padahal kamu juga punya rasa kangen yang sama juga kaya aku. Tapi kamu kuat, kamu ga mau nunjukkin itu semua.
“Katanya Anggy si cewek seterong, masa kaya gini aja nangis? Yaah cemenlah” aku selalu suka denger kamu ngucapin kata-kata itu :D. Sekarang aku udah ga nangis lagi, karna aku masih punya kamu disini, udah ditemenin sama kamu juga :*{}.
Ah sudahlah intinya aku sayang kamu, Ndro. Terima kasih untuk pelajarannya hari ini. Jangan bosen-bosen ya untuk jadi ‘tempat sampah’ buat aku buang semua keluh kesah aku yg ga jelas itu. Kamu harus punya kuping yg tebel buat ngadepin aku, karna aku masih punya segudang cerita yang bakalan aku ceritakan ke kamu setiap saatnya :D
Langganan:
Postingan (Atom)