Disini, diam-diam aku selalu mengamati perkembanganmu tanpa kamu ketahui dan aku masih saja menyelipkan namamu disetiap doaku. Kamu masih saja jadi cerita paling menarik yang ingin aku baca. Kamu masih saja jadi orang yang aku banggakan. Kamu masih sangat populer dalam ingatanku meskipun aku hanya sebuah figuran dalam ingatanmu. Aku menjadikanmu rumah tempatku pulang, tapi nyatanya aku hanyalah rumah singgah tempat kamu beristirahat sejenak ketika kamu merasa lelah dan kamu akan pergi melanjutkan perjalananmu ketika kamu merasa waktumu beristirahat sudah cukup. Aku punya seribu cara buat bertahan, sedangkan kamu hanya perlu satu cara untuk melepaskan. Sama kamu, aku lebih pengecut dari anak kecil yang lagi bermain boneka tapi di samping kamu, aku lebih kekanak-kanakan dari anak-anak sekalipun. Tapi kalau kamu aja ga berusaha bertahan, kenapa aku harus susah-payah mempertahankan kamu? Terlalu banyak hati yang harus dijaga dan dimengerti, sampai-sampai diri sendiri lupa. "Hati lo apa kabar?. Pengorbanan itu bukan untuk sabar menerima segala macam dusta, bukan untuk ikhlas meneteskan setiap air mata, dan bukan untuk terima walaupun selalu terluka. Dan akhirnya kita sampai pada hari di mana orang lain akan berbicara kamu seperti apa, dan aku akan tetap bilang, kamu orang yang baik walaupun pada nyatanya apa yang aku bilang salah. Dan aku sudah kesampingkan perasanku sendiri, juga sudah berusaha memahami begitu banyak posisi. Sekarang tugasmu untuk melihat. Jangan salahkan aku sebab aku pernah mempertahankanmu begitu kuatnya, walaupun akhirnya harus melepaskanmu dengan begitu mudahnya.
"Aku pergi," itu katamu. Dan aku biarkan, karna kelak kamu akan mengerti, diantara kita, siapa yang paling mencintai. Karna sebagian orang mencari tanpa pernah mendapati. Dan sebagian yang lain mendapati apa yang bukan ia cari. Dan hingga akhirnya akupun mulai mencari apa yang aku butuhkan, bukan lagi apa yang aku inginkan. Walaupun aku harus mulai menata kembali tempat yang pernah kamu jadikan tempat persinggahan karna sesuatu yang baru tidak akan bisa dimulai kalau yang lama tidak dibiarkan pergi. Dan memang pada dasarnya, kalau emang mau menghargai, semua yang berbau kenangan harus dihapus untuk menghargai hadirnya orang yang baru :)
Carilah laki-laki yang menyayangimu karna kelak kamu pasti akan terbisasa untuk balas menyayanginya . Jangan mencari laki-laki yang kamu sayangi karna apabila memilih laki-laki yang kamu sayang ada peluang dia tidak menyayangi kamu, dan peluang dia untuk selingkuh sangat besar.
DAN MANA YANG LEBIH MENGEJAWANTAHKAN CINTA? KUAT MEMPERTAHANKAN ATAU TEGAR MERELAKAN?